5 Kampus dengan Jurusan Teknik Elektro Terbaik di Indonesia

Jurusan Teknik Elektro terbaik tersedia di beberapa perguruan tinggi negeri . Jurusan ini menjadi salah satu yang diminati masyarakat karena memiliki peluang kerja menarik dan terbuka luas di berbagai bidang. Mahasiswa jurusan Teknik Elektro akan mempelajari sifat-sifat elektron (listrik) beserta aplikasi dan teknologi terkait dalam kehidupan sehari-hari. Jurusan ini juga berkaitan erat dengan konsep, perancangan, pengembangan, serta produksi perangkat listrik dan elektronik.

LulusanTeknik Elektro memiliki prospek kerja menarik dan luas karena hampir semua sektor membutuhkan keahliannya. Laman Fakultas Teknik Elektro UGM menyebutkan, mahasiswa dengan gelar insinyur Teknik Elektro dibutuhkan oleh industri dalam dan luar negeri. Selain itu instansi pemerintah, BUMN, dan juga startup juga membutuhkan lulusan jurusan yang satu ini. Lulusan Teknik Elektro didesain untuk mampu bekerja secara luwes di berbagai bidang dan industri seperti PLN/kelistrikan, Migas, industri manufaktur, otomotif sampai pada industri mutakhir seperti industri online, IT, smart systems, hingga industry elektronika maju dan kecerdasan buatan.

Sedangkan laman ITB menyebutkan, lulusan Teknik Elektro ITB juga telah banyak mendapat pekerjaan di berbagai sektor perekonomian. Seperti, interactive & digital media, digital & wireless communications, embedded system, electronics industry, intelligent system, IC Design & manufacturing, manufacture, internet technology, multimedia, signal processing, control & automation, energy systems, oil & gas industry, dan biomedical engineering. Bagi kalian yang ingin tertarik masuk jurusan Teknik Elektro, berikut ini lima rekomendasi perguruan tinggi negeri yang membuka jurusan tersebut dan telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) berikut profilnya yang dikutip dari laman masing-masing kampus.

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Prodi Teknik Elektro merupakan salah satu prodi tertua di UGM bahkan di Indonesia. Ilmu Teknik Elektro yang meliputi Teknik Tenaga Listrik, Teknik Kendali dan Instumentasi, Robotika dan Automasi, Isyarat (signal) dan sistem, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer dan perangkat keras terus berkembang seiring peradaban manusia yang menjadi puncak-puncak teknologi di setiap masa. Pada era sekarang ini, salah satu kemampuan yang dipelajari di Prodi Teknik Elektro adalah Internet of Things (IoT) dan implementasinya dan kecerdasan mesin artifisial yang merupakan bagian cyber physical systems yang merupakan komponen penting di dalam revolusi industri 4.0. Program studi Teknik Elektro S1 UGM sendiri pada laman BAN-PT meraih akreditasi Unggul. Sementara untuk jenjang S2 dan S3nya meraih peringkat A.

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Pendidikan tinggi Teknik Elektro (Elektro Teknik) di Indonesia diawali dengan Laboratorium Listrik di Technische Hooge-school te Bandoeng pada tahun 1942, berlanjut di tahun 1944 dengan pendidikan Denki Kikaika (bagian Listrik & Mesin) sebagai bagian dari Kogyo Daigaku. Program pendidikan Elektro Teknik di ITB dimulai tahun 1947. Program Studi Teknik Elektro di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB memiliki staf pengajar yang terhormat dalam setiap bidang keahliannya baik dalam pendidikan maupun penelitian. Mereka melakukan aktivitas riset dalam berbagai bidang yang amat luas, di antaranya adalah kendali otomatis, teknik biomedik, komunikasi, computer aided design (CAD), pengolahan citra dan machine vision, sistem computer dan jaringan, pengolahan sinyal dijital, elektronika, teknik tenaga, hingga teknologi informasi. Sama halnya dengan UGM, Teknik Elektro ITB juga meraih peringkat Unggul dari BAN-PT. Sementara untuk jenjang S2 dan S3nya meraih peringkat A.

3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Jurusan Teknik Elektro yang telah terakreditasi A ini merupakan salah satu Jurusan terbesar di ITS. Sejak berdiri tahun 1960, Teknik Elektro ITS telah menjalin kerjasama pengembangan staff, pendidikan dan riset dengan institusi internasional di antaranya dengan: – Eindhoven Univ – the Netherlands (1965-1970 dan 1990-1993) – Saga University – Japan (2003-2006) – Oulu Univ – Finlandia (2006) – Kumamoto Univ dan beberapa Univ di Japan (2006-2010) – Hochschule Darmstadt Univ – Germany (2006 – now) – Fontys Univ – the Netherlands (2007 – now) Beberapa program kompetisi untuk pengembangan juga telah diraih seperti ADB I (1980), ADB II (1995), TPSDP (2003-2007), JICA – Predict (2006-2010) dan Program Hibah Kompetisi Institusi (PHKI, 2008). Laman BAN-PT mencatat prodi Teknik Elektro S1 ITS meraih akreditasi A, jenjang S2 A, dan Ilmu Teknik Elektro S3nya meraih peringkat Unggul.

4. Universitas Brawijaya Jurusan

Teknik Elektro Universitas Brawijaya berdiri bulan Oktober tahun 1978. Pendirian Jurusan Teknik Elektro merupakan visi Prof. Ir. Suryono (Alm), yang saat itu menjabat Pemimpin Proyek Brantas, sekaligus Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, dan Prof. Ir. Sutami (Alm), selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL). Mereka melihat suatu peluang yang amat besar bagi pengembangan bidang kelistrikan. Program studi Teknik Elektro UB untuk jenjang S1 meraih akreditasi Unggul dan untuk jenjang S2nya akreditasi A yang tercatat di laman BAN-PT.

5. Universitas Diponegoro

Teknik Elektro Undip untuk jenjang S1 saat ini meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT sementara jenjang S2 dan D3nya meraih akreditasi B. Program studi ini berdiri sejak 1982 dengan adanya SK No. 158/SK/PT09/1982, tanggal 6 Desember 1982, tentang Pembukaan Program Studi Strata 1 (S-1) Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Untuk menunjang praktikum, Undip menyediakan sejumlah laboratorium di antaranya Laboratorium Elektronika dan Mikroprosesor, Laboratorium Konversi Energi Listrik dan Sistem Tenaga, Laboratorium Teknik Kontrol Otomat, Laboratorium Telekomunikasi dan Pengolahan Sinyal, Laboratorium Pemodelan dan Simulasi, serta Laboratorium Komputer dan Informatika.