Jumlah siswa putus sekolah mencapai 75.303 orang pada tahun ajaran 2020/2021. Jumlah tersebut menurun 10,05% dari tahun ajaran sebelumnya yang mencapai 83.724 siswa.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat, jumlah siswa putus sekolah mencapai 75.303 orang pada tahun ajaran 2020/2021. Jumlah tersebut menurun 10,05% dari tahun ajaran sebelumnya yang mencapai 83.724 siswa.
Secara rinci, jumlah siswa yang putus sekolah di jenjang Sekolah Dasar (SD) mencapai 38.176 orang. Jumlah itu menurun 14,24% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 44.516 orang. Untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), jumlah siswa yang putus sekolah sebanyak 15.042 orang.
Jumlah tersebut naik 32,20% dari tahun 2020 yang sebanyak 11.378 orang. Sebanyak 12.063 siswa yang putus sekolah di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 2021. Angkanya menurun 13,08% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 13.879 orang. Sedangkan, sebanyak 10.022 siswa putus sekolah di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jumlah itu turut menurun dari tahun sebelumnya yang sebanyak 13.951 orang.
Baca Juga: Tata Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi